Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BANTEN RAYAUncategorized

Wahyudin Djahidi Bantu Keluarga Bahro

64
×

Wahyudin Djahidi Bantu Keluarga Bahro

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
SERANG, (B1) – Awal Februari 2017 lalu, Bahro, warga Kampung Babadan, RT 06 RW 02, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten harus mengalami nasib memilukan, lantaran bangunan dengan ukuran 2,5 x 3 meter yang menjadi tempat tinggalnya, bersama tujuh saudaranya roboh akibat kondisinya yang memang sudah tidak layak untuk ditempati.
Meski hal tersebut terjadi sekitar tiga bulan yang lalu, hingga saat ini Bahro dan ketujuh saudaranya masih menumpang dirumah tetangga mereka, lantaran rumahnya yang roboh tak kunjung mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat.
Meski tergolong kedalam keluarga miskin dengan kondisi rumah yang sudah tidak layak untuk ditempati, rumah Bahro tidak masuk ke dalam program rehab RTLH (rumah tidak layak huni) dari pemerintah.
Hal tersebut diduga, lantaran setiap warga yang ingin rumahnya masuk kedalam program rehab RTLH harus membayarkan uang sebesar Rp200 ribu kepada petugas untuk mengurus program tersebut.
Karena tak cukup memiliki uang dengan jumlah yang dimaksud, Bahro harus pasrah menerima kalau rumah bututnya tidak masuk kedalam program rehab RTLH.
Hingga memasuki Mei 2017, kondisi rumah Bahro terlihat masih rata dengan tanah dan tidak terlihat adanya upaya dari Pemerintah baik Pemkot Serang maupun Pemprov Banten untuk datang memberikan bantuan kepada keluarga miskin tersebut.
Mengetahui hal itu, H Wahyudin Djahidi Bakal Calon (Balon) Walikota Serang 2018-2023 bekerjasama dengan sejumlah kawan-kawan media, menyelenggarakan kegiatan acara Ngamen Keren bersama Angkasa Band, untuk menggalang dana yang hasilnya akan diserahkan kepada keluarga Ibu Bahro, dengan harapan dari dana yang terkumpul, bisa membantu Bahro untuk membangun rumahnya kembali.
Dalam kesempatan yang dilaksanakan, Jum’at (12/5/17) malam, disalah satu cafe di Kota Serang, nampak hadir anak laki-laki Bahro, didampingi relawan sosial peduli kemanusiaan (Respek) Banten.
Hanya dalam waktu sekitar 1 jam, akhirnya terkumpul dana sebesar Rp 5.245.000,- yang didapat dari para pengunjung cafe yang terlihat antusias dalam menyambut kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Wahyudin Djahidi.
Lewat acara Ngamen Keren, Wahyudin mencoba mengajak masyarakat untuk ikut peduli terhadap kondisi di Kota Serang, terutama terhadap lingkungan terdekat yang ada disekitar.
“Kami melakukan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap warga Kota Serang yang terkena musibah, maka dari itu kami mengajak masyarakat terutama anak muda agar sadar untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap warga yang kurang mampu terutama warga yang terdampak bencana. Selain mengedukasi masyarakat untuk peduli, semoga saja dari hasil penggalangan dana tadi, uangnya dapat bermanfaat bagi keluarga korban,” ungkapnya.
Wahyudin melanjutkan, upaya-upaya untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial yang tinggi di masyarakat, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan meninjau setiap wilayah yang ada di Kota Serang, untuk melihat secara langsung apa saja hal-hal yang menjadi masalah bagi masyarakat di Kota Serang yang dianggap sebagai beban hidup.
“Kita akan kunjungi setiap wilayah di Kota Serang. Kita lihat seperti apa kemajuan dan perkembangannya juga potensi-potensi yang terdapat didalamnya. Selain itu tentu saja kita juga akan meninjau kehidupan warga dan melihat bagaimana kualitas hidupnya, masalah apa saja yang dihadapi dan semoga dari hasil kunjungan nanti, bisa membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga Kota Serang,” jelasnya.
Sementara itu Ato, vokalis Angkasa Band mengaku senang karena pihaknya bisa dilibatkan dalam membantu warga Kota Serang.
Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung yang sudah rela menyempatkan hadir pada acara ngamen tersebut.
“Saya kira kegiatan ini sangat positif, terutama bagi anak muda. Semoga saja aksi ngamen ini dapat mengingatkan semua masyarakat agar meningkatkan rasa kepedulian sosial pada warga yang kurang mampu,” ucapnya.
Saat menerima uang hasil Ngamen Keren, anak Bahro yang tak sempat ditanyakan namanya, terlihat senang dan terharu menerima bantuan tersebut sambil dihiasi derai air mata dari diwajahnya.
“Terimakasih pak haji, angkasa dan semuanya. Sekali lagi terimakasih, semoga apa yang dicita-citakan oleh semuanya bisa tercapai,” do’anya, tanpa banyak mengeluarkan kata-kata.
Nampak hadir KH Yusuf Prianadi, pimpinan pondok pesantren TQN Al-Mubarok, mantan Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin yang saat ini bertugas sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) di Polda Banten dan sejumlah tokoh lainnya yang ada di Kota Serang, Banten. (Baehaqi Rizal).
Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *