TANGSEL, (B1) – Puluhan guru dan karyawan sekolah Ash Shiddiqiyyah Serua, Ciputat Kota Tangerang Selatan, gerudug kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel di Ruko Malibu Serpong, Senin (8/5/17). Aksi mereka menuntut penyelesaian ganti rugi pembebasan bangunan sekolah diruas Tol Serpong-Cinere.
Faisal Aripin, Kepala Sekolah Ash Shiddiqiyyah mengatakan, sampai detik ini belum ada kejelasan pelunasan uang ganti rugi gedung sekolah, hal tersebut membuat pihak sekolah merasa terganggu dan dirugikan.
“Saat ini sedang pendaftaran murid baru tapi belum ada kejelasan realisasi perpindahan gedung sekolah kami,” ungkapnya.
Menurut Paisal, sebelumnya pemerintah sudah memberikan ganti rugi namun hanya sebatas untuk penggantian tanah saja. Sementara untuk kembali membangun sekolah diperlukan biaya lebih besar lagi. “Membangun itu kan memerlukan waktu. Jika tidak segera dibayarkan siswa sekolah kami mesti belajar dimana nantinya,” ujarnya.
Sukrisman, perwakilan BPN Tangsel menjelaskan, bahwa kejadian ini ada miss comunication, menurutnya dana untuk pelunasan ganti rugi sudah di persiapkan.
“Kami usahakan sebelum tanggal 20 mei sudah kita bayarkan sisanya,” terang Sukirman kepada pendemo.
Dijelaskan, bahwa pihaknya telah membayar sebesar 4,6 milyar untuk gedung sekolah SD-SMP Ash Shiddiqiyyah. Namun, untuk pembayaran selanjutnya sebesar 1,3 milyar masih menunggu mekanisme dan prosedur yang ada. (iyar).