SERANG, (B1) – , Jalan Raya Serang-Pandeglang KM 15, tepatnya di Kampung Sidagel, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, lumpuh dan tidak dapat dilalui akibat terendam banjir, Jum’at (5/5/17).
Banjir dengan arus deras yang mencapai ketinggian sekitar 70 cm tersebut diduga berasal dari aliran sungai Ciluwuk terjadi akibat hujan yang melanda sebagian besar wilayah Serang sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Akibat banjir tersebut kemacetan panjang berjarak puluhan kilometer dari kedua sisi jalan baik dari arah Serang-Pandeglang maupun sebaliknya, tidak bisa dihindari.
“Benar banjir di Baros dan saat ini tim kita sudah berangkat kesana untuk melakukan pertolongan,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana, saat dihubungi via seluler.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan adanya dampak banjir diwilayah tersebut, hanya saja saat ini untuk sementara Jalan dari arah Serang-Pandeglang tidak bisa dilalui dan para pengendara terpaksa dialihkan agar mengambil jalur alternatif.
“Sementara ini kendaraan dari dua sisi terpaksa menepi karena jalur yang tergenang arusnya cukup deras. Dan sebagian lainnya dibantu petugas polisi dan warga sekitar kita arahkan untuk mengambil jalur alternatif dan kita juga tengah berupaya mengevakuasi dua kendaraan yang terjebak ditengah banjir. Yang satu warna putih (agya/ayla), yang satunya Nissan Grand Livina warna abu-abu metalik dan sejauh ini, para petugas BPBD Kabupaten Serang masih melakukan peninjauan dan pendataan lokasi banjir,” jelasnya.
Sementara itu, Rahman, warga sekitar mengatakan, banjir yang menggenang jalan memiliki arus deras dan menyeret hampir seluruh gazebo yang dijual di sekitar pinggir jalan tempat terjadinya banjir.
“Arusnya deras sudah seperti aliran sungai atau arum jeram. Beberapa saung (gazebo) dan kandang ayam ikut hanyut diterjang banjir,” terangnya. (Baehaqi Rizal).