SERANG, (B1) – Kepolisian Resort (Polres) Serang, bersama Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi (Disperindakop), Dinas Pertanian, Kesbangpol Kabupaten Serang, PT Pertamina, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kodim 0602 Serang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan BBM.
Adapun pembentukan Satgas Pangan dan BBM bertujuan untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2017.
“Satgas ini merupakan permintaan pemerintah yang disampaikan Kapolri agar ketersediaan maupun harga kebutuhan pokok dikontrol dengan serius agar tak melonjak tinggi. Menjelang Ramadan dan Lebaran mendatang,” ucap Kapolres Serang AKBP Wibowo, Kamis, (4/5/2017) di Aula 2 Mapolres Serang.
Ia juga mengatakan, Satgas Pangan dan BBM bertugas untuk melakukan pengawasan ketersediaan dan distribusi pangan di pasar-pasar maupun ketersediaan BBM di SPBU.
“Kita ketahui bersama bahwa suplai sembako tidak langsung dari produsen ke konsumen. Persoalannya ada pada rantai distribusi, dimana di tengah-tengah selalu ada spekulan yang sengaja menimbun untuk mencari keuntungan banyak. Tugas Satgas mengawasi dan menindak adanya kecurangan atau mempermainkan harga kebutuhan pokok ini,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, pembentukan Satgas Pangan dan BBM bukan hanya sekedar seremonial, namun dengan adanya Satgas tersebut, harus bisa mengambil langkah kongkret sebelum masuknya bulan Ramadhan, dikarenakan pada waktu tersebut, distribusi maupun permintaan akan kebutuhan pokok dipastikan terus meningkat.
“Kita disini bagian dari negara yang melayani masyarakat. Dalam program, Presiden Jokowi berkeinginan negara tidak hanya di pusat namun negara harus ada daerah untuk melayani masyarakat,” terangnya.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengapresiasi dan menyambut baik pembentukan Satgas Pangan dan BBM karena sesuai dengan program Bupati Serang tekait ketersediaan dan stabilitas harga sembako.
Dalam kaitan ketersediaan bahan pokok, kata Wahid, Pemkab Serang telah membentuk dewan katahanan pangan yang tujuannya menjaga inflasi jangan sampai stok barang kebutuhan pokok minim sehingga terjadi lonjakan harga.
“Jadi dengan pembentukan satgas ini, sangat membantu tugas Pemkab Serang. Karena apa, ketika harga melonjak, satgas dapat membantu memberikan solusi secara bersama-sama,” kata Wahid.
Sementara itu, Kepala PT Pertamina Tanjung Geren Merak Pasaribu Habeahan mengatakan stok BBM di depo Tanjung Gerem menghadapi Ramadhan dan Lebaran cukup bagus.
Pasaribu menjelaskan Pertamina Tanjung Gerem saat ini memiliki armada mobil tangki sebanyak 68 unit, dengan rincian 16 unit kapasatitas 16 KL, 40 unit kapasitas 24 Kl dan 12 unit dengan kapasitas 32 Kl.
“Ke 68 armada mobil ini mampu mendistribusikan BBM ke SPBU di Banten mencapai 1600 KL,” terangnya. (Stevan).