TANGERANG, (B1) – Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2011 Prof. Din Syamsyuddin menegaskan bahwa sistem pemerintahan demokrasi sudah tepat dan ideologi Pancasila bangsa Indonesia tidak bisa lagi di otak-atik dengan lainnya yang sudah teruji 72 Tahun lamanya.
“negara Indonesia sudah berdiri sejak lama, kokoh dengan ideologi Pancasila,” kata Prof. Din Syamsyuddin kepada awak media, usai menghadiri acara seminar di Unversitas Muhammadiyah Tangerang, jalan printis kemerdekaan, Cikokol Kota Tangerang, Kamis (4/5/17).
Secara komperhensif dikatakan Syamsuddin, negara kita cinta akan namanya keberagaman budaya, etnis. Hal tersebut, disatukan dengan namanya Pancasila. Menurut dia, Islam mengajarkan tentang kebaikan dan tidak paksaan yang berujung tindakan anarkisme.
“saya tegaskan Muhammadiyah menolak idelogi Khilafah. Ideologi kita Pancasila,” tegas mantan ketua Majelis Ulama Indonesia ke-6 ini.
Sementara itu, senada disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Achmad Badawi mengatakan jika Indonesia sangat pas seolah-olah layaknya sudah menemukan jodoh sepasang kekasih. Yakni negara Indonesia berideologi Pancasila.
“kita tidak sepakat itu,” singkat Badawi kepada wartawan.
Sedikit anekdot menyorotkan mata ada sebuah spanduk di kawasan kantin kampus, bertuliskan “save Pancasila, Tolak Khilaffah,”.
“kita cinta Indonesia. Kita tidak mau menjadi negara konflik perang saudara akibat ulah sebuah perang Ideologi,” tandas salah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang,Tri Syahrizal. (rendi).