SERANG, (B1) – Untuk meningkatkan kesehatan tubuh, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat dan siswa siswi serta para guru di Kabupaten Serang untuk rajin berolahraga.
Acara jalan sehat tersebut, dikatakannya sebagai rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), setelah beberapa hari sebelumnya, pihaknya melaksanakan upacara, dan memberikan penghargaan kepada masyarakat dan kepada perusahaan-perusahaan yang berkiprah di dunia pendidikan, serta kepada siswa siswi SD, SMP yang dilanjutkan dengan launching Pakades.
“Hari ini kita akhiri dengan jalan sehat bersama,’’ kata Bupati di Alun-alun Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (4/5/17).
Ia menambahkan, jalan sehat yang merupakan rangkaian kegiatan Hardiknas tersebut dilaksanakan untuk mengajak masyarakat Kabupaten Serang terutama para siswa dan guru agar selalu sehat dan fit dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Pada intinya kita ingin mengajak masyarakat, para guru, para siswa untuk membiasakan olahraga. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dan anak-anak harus sehat, guru harus sehat. Karena dalam kondisi yang sehat dan fit, mereka akan lebih optimal menerima pelajaran begitu juga dengan guru akan lebih optimal dalam memberikan pelajaran,’’ jelasnya.
Selain jalan sehat, pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengadakan aneka lomba tradisional permainan anak yang sudah jarang dimainkan.
“Permainan anak-anak tempo dulu perlu disosialisasikan kembali, karena memiliki dampak positif dibandingkan dengan permainan anak-anak zaman sekarang yang didominasi dengan gadget. Sekarang ini anak-anak lebih asik dengan game nya, dengan gadget nya, itu ada sisi kurang baiknya karena mereka kurang sosialiasi. Menurut saya, lebih asyik permainan-permainan kita yang dulu seperti congklak, engklek dan boy boyan. Mereka sebetulnya lebih bagus jika berosialisasi dengan teman-temanya karena mereka dapat berinteraksi secara fisik, bertemu langsung dan berkomunikasi secara langsung. Kalau mereka terbiasa bermain sendiri, menggunakan game di tab, bicaranya tidak terlatih. Nah ini (permainan tradisional) harus kita sosialisasikan lagi,’’ paparnya.
Sesuai amanat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menekankan pendidikan yang berkarakter, lanjut Tatu, dirinya akan terus mendorong para siswa-siswi agar memiliki karakter yang baik. (Stevan)