TANGERANG, (B1) – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang akan membuka pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, periode 2018-2023. Ada beberapa kriteria bakal calon yang akan diajukan partai besutan Megawati ini untuk bertarung di Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.
Plh Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Ananta Wahana mengatakan DPC PDIP Kota Tangerang harus segera berbenah usai perhelatan Pilgub Banten tahun 2017 beberapa waktu lalu.
Terlebih menurut anggota DPRD Provinsi Banten ini, dua agenda politik nasional tinggal dua tahun lagi. Yakni perhelatan Pileg 2019 serta Pemilihan Presiden. Namun demikian sebelun dua agenda politik skala nasional tersebut di Banten khususnya Kota Tangerang akan diadakan pula Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.
“Meski dibilang masih satu tahun lagi untuk Pilwalkot Tangerang, PDIP ingin lebih bersiap diri lagi dengan menjaring bakal calon sejak jauh-jauh hari. Kami berharap mesin partai nanti akan lebih solid dalam menghadapi Pilwalkot Tangerang,” tandasnya.
Dijelaskan, proses pendaftaran bakal calon oleh PDIP merupakan bagian dari mekanisme partai untuk manjaring calon-calon yang potensial untuk diajukan. Semua tokoh politik atau tokoh masyarakat Kota Tangerang yang merasa mampu dan siap maju di Pilkada, diperbolehkan untuk mendaftar.
Pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 19 Mei 2017. Tidak ada syarat khusus bagi yang ingin mendaftar di PDIP. Hanya saja menurut Ananta beberapa kriteria yang diharapkan dapat terjaring dari proses pendaftaran yakni mempunyai kesamaan ideologi.
“Ideologinya ya Pancasila, sesuai dengan dasar Negara kita Pancasila. Selanjutnya yakni berkarakter dan Pro Rakyat,” tegas Ananta.
Ditambahkan Ananta, pendaftaran berlaku bagi siapa saja termasuk bagi mereka yang bukan kader PDIP. Artinya dari pendaftaran yang dilakukan diharapkan akan terjaring bakal calon baik dari internal PDIP ataupun eksternal. Panitia pendaftaran ditegaskannya akan bertindak profesional, kepada siapa saja yang mendaftar.
Dan yang paling penting menurutnya adalah pendaftaran yang dilakukan DPC PDIP Kota Tangerang tidak dipungut mahar alias gratis. Siapa aja baik mengatasnamakan calon atau kelompok yang bakal mengusung calon diperbolehkan mendaftar ke panitia.
“Pendaftaran gratis. Tujuan kami ingin menjaring jumlah maksimal siapa saja tokoh yang mempunyai popularitas dan elektabiltas tinggi di Kota Tangerang,” tegasnya.
Saat ditanya adakah peluang calon eksternal untuk diajukan menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, Ananta menegaskan siapa saja mempunyai peluang yang sama. Hanya saja tentu semuanya mengikuti aturan dan mekanisme panjaringan di PDIP.
“Siapa saja punya peluang, termasuk non kader. Tapi satu hal, bakal calon nanti harus mengikuti sekolah partai yang dilakukan PDIP,” tandasnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Tangerang Suparmi yang hadir pada kesempatan itu mengaku siap saja bila memang partai menugaskan dirinya maju di Pilwalkot Tangerang. Namun ditegaskan, Dirinyapun sama dengan bakal calon yang lain harus mengikuti mekanisme partai dengan mendaftar terlebih dahulu.
“Saya tidak mau mendahului partai. Tapi bila memang saya ditugaskan, sebagai petugas partai tentu harus siap,” pungkasnya. (bayu).