SERANG, (B1) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di Kota Serang pertama kalinya diselenggarakan, Selasa (2/5/2017). Walikota Serang, Tb Haerul Jaman bersama Kadindikbud Kota Serang, Ahmad Zubaedillah meninjau pelaksanaannya.
Dalam tinjauan tersebut, Jaman menyatakan aman dan tidak mendapatkan laporan adanya kendala, baik server maupun internet.
“Semuanya aman, walaupun masih terkendala fasilitas seperti komputer,” katanya kepada Bantensatu.co selesai peninjauan.
Lanjut Jaman, untuk di tahun depan sendiri Pemkot Serang menjanjikan pelaksanaan UNBK tingkat SMP sendiri, akan dimaksimalkan.
Karena, dikatakan Jaman, Pemkot Serang akan mengucurkan anggaran pendidikan untuk semua kebutuhan UNBK di tingkat SMP.
“Agar kita memang benar-benar menjalankan amanat Pemerintah pusat, dan semua SMP di Kota Serang tahun 2018 akan melaksanakan UN secara Online,” ucapnya.
Sementara itu, Kadindikbud Kota Serang, Ahmad Zubaedillah menambahkan, dalam melaksanaan UN di Kota Serang terdapat 75 SMP Negeri dan Swasta.
Tetapi yang mengikuti UNBK hanyalah 12 sekolah.
Itu dikarenakan kurangnya fasilitas, dan keterbatasan sarana.
“Sementara jumlah yang mengikuti UNBK tercatat 2.433 siswa, dan yang UNKP sebanyak 7.720 siswa. Kita mengharapkan semuanya Lulus 100 persen,” jelasnya.
Kemudian, sambungnya, untuk kedepan kesiapan sarana prasarana akan di siapkan, mulai dari komputer hingga server.
“Seperti amanat yang di perintahkan Walikota Serang sendiri,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kota Serang, M Syukur menambahkan, pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Kota Serang berjalan lancar, dan sekarang hari pertama dengan 3 sesi.
Unit komputer yang disiapkan sebanyak 140 komputer, 100 minjem dari wali murid dan guru.
Sisa 40 komputer yang tersedia di sekolah.
“Tapi target kita adalah prestasi tetap di pertahankan. Karena pada saat UNKP SMPN 1 Kota Serang menjadi sekolah yang memiliki nilai UN tertinggi,” tandasnya. (Putra).