Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
BANTEN RAYAUncategorized

Di Serang, Hardiknas Diwarnai Demo

85
×

Di Serang, Hardiknas Diwarnai Demo

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

SERANG, (B1) – Mengingat betapa pentingnya pendidikan dalam suatu bangsa dan negara, mau tidak mau pendidikan harus menjadi sebuah hal yang diprioritaskan untuk masyarakat.

Example 300x600

Dan dalam hal ini, Negara memiliki peranan penting untuk memegang tanggungjawab tersebut secara penuh agar pendidikan masyarakat terjamin sehingga masyarakat mampu turut serta dalam memajukan peradaban bangsa itu sendiri.
Namun kondisi sebaliknya justru sudah lama terjadi di Negeri ini.

Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya disorientasi pendidikan di Indonesia yang saat ini lebih berpihak terhadap kepentingan-kepentingan yang menyengsarakan rakyat bukan malah memihak terhadap kepentingan untuk menyejahterakan dan memcerdaskan masyarakat.

Untuk itu, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Banten, melakukan aksi menuntut pemerintah untuk menghentikan liberalisasi komersial dan mewujudkan demokrasi dalam pendidikan di Indonesia.

Armando mahasiswa dari Universitas Agung Tirtayasa (Untirta) sekaligus sebagai humas dalam aksi tersebut menggatakan, kegiatan aksi yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa di Kota Serang, menuntut kepada pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang semestinya diberlakukan bukan hanya terus menerus berjalan namun karena adanya kepentingan.

“Aksi ini kita tujukkan kepada pemerintah dan sekaligus menuntut agar pendidikan di Negeri ini menjadi hal yang semestinya diberlakukan dengan baik bukan untuk kepentingan diri sendiri dan menimbulkan banyak pungutan komersial di bidang pendidikan,” ungkapnya didepan Alun-alun Barat Kota Serang atau didepan Kantor Bupati Serang, Selasa (2/5/2017).

Dalam aksi tersebut, pihaknya juga menuntut agar pendidikan di Indonesia harus secepatnya menghentikan adanya sistem liberalisasi komersial dan mewujudkan demokrasi dalam pendidikan.

“Dalam aksi ini ada enam tuntutan terkait adanya liberalisasi komersial di bidang pendidikan, yaitu wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis, realisasikan APBD dan APBN 20% persen untuk pendidikan, optimalkan akses dan sarana prasarana pendidikan di Banten, cabut regulasi yang merampas hak rakyat dalam pendidikan, jamin kesejahteraan guru honorer dan tenaga pendidikan, dan yang terakhir gantikan pemerintah anti rakyat anti demokrasi dengan pemerintah yang progresif kerakyatan,” ujarnya.

Diketahui aksi memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017, diikuti oleh 3 universitas di Banten yaitu , Universitas Agung Tirtayasa (Untirta) Universitas Banten Jaya (Unbaja) dan Universitas Mathla’ul Anwar (Unma). (Stevan).

Example 300250
Example 120x600
Script № 11301 bantensatu.co - PC 3x2 Mob 2x3 after post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *