Serang, (B1) – Tak seperti biasa, tradisi seba baduy yang biasanya berakhir di Pendopo Gubernur Lama, setelah melakukan kunjungan untuk menemui Ibu Gede atau Bupati Lebak dan dilanjutkan mengunjungi Bapak Gede atau Gubernur Banten masih terus berlanjut hingga Minggu (30/4/17) untuk menemui Bupati Serang Tatu Chasanah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Neneng Nurcahyati dalam sambutannya.
“Seba baduy bukan malam ini terakhir namun di besok pagi. Masyarakat baduy akan kembali melakukan seba terakhir di Kabupaten Serang yang saat ini di pimpin Ratu Tatu Chasanah. Di awali ke Bupati Lebak terus ke Bupati Pandeglang dan terakhir besok (hari ini) ke Bupati Serang. Seba ini di ikuti 1.658 orang masyarakat baduy,” jelasnya saat sambutan dalam acara seba baduy di Pendopo Gubernur Banten.
Dijelaskan Neneng, Seba baduy merupakan upacara tahunan masyarakat wiwitan kanekes atau masyarakat baduy.
Acara Seba, ditandai dengan memberikan hasil bumi dari masyarakat baduy ke Bapak Gede atau Gubernur Banten (Pj Nata Irawan). “Setelah acara ini warga baduy akan di hibur oleh wayang golek,” ucapnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, sudah berupaya yang terbaik pada sambutan penerimaan masyarakat Baduy dalam adat Seba Naduy 2017 ini.
“Mudah mudahan kedepan seba baduy lebih ciamik lagi, lebih bagus lagi, agar budaya masyarakat kanekes ini bukan hanya jadi budaya tapi juga menjadi daya tarik wisata Banten,” pungkasnya. (putra).