Cilegon, (B1) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Pemkot Cilegon kembali menggelar kegiatan Cilegon Ethnic Carnival (CEC) ke-4 tahun 2017.
“Ini adalah tahun ke-4 Cilegon Ethnic Carnival diselenggarakan, dengan mengambil tema ‘Jelajah Negeriku’ yang dikemas berupa pentas parade seni dan karnival yang diselenggarakan pada tanggal 29 April 2017,” ungkap Budi Utami selaku Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (25/4/17).
Kegiatan CEC, lanjut Budi, diselenggarakan sebagai bentuk terbukanya masyarakat akan budaya Nusantara.
Dimana dalam hal ini, Cilegon sebagai Kota Industri, memiliki magnet bagi pelaku Industri untuk berinvestasi dan Industri yang tumbuh saat ini menjadikan Kota Cilegon sebagai Kota Urban.
“Berbagai ethnic atau suku bangsa tinggal di Kota Cilegon. Hal ini menjadikan Kota Cilegon sebagai kota dengan multi ethnic, dan masyarakat dari beragam ethnic tersebut telah hidup damai dan saling menghargai budaya masing-masing,” jelasnya.
Budi menambahkan, karnival ethnic cilegon atau CEC juga dimeriahkan dengan penampilan tarian dan musik yang akan ditampilkan oleh masing-masing paguyuban ethnic atau masyarakat Indonesia yang ada di Kota Cilegon, yang diperagakan oleh komunitas seni, sanggar, sekolah dan padepokan dengan pakaian khas daerah dan menampilkan artefak serta rangkaian persembahan dari Industri, Perbankan, serta berbagai dukungan dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten maupun luar Banten.
Sementara itu dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Kepala Disparbud Kota Cilegon Heri Mardiana mengungkapkan gelaran CEC merupakan upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cilegon.
Dimana dalam hal ini, tidak seperti Kota/Kabupaten lainnya di Provinsi Banten, Cilegon yang notabene merupakan Kota Industri sangat minim dari wisata yang berasal dari kekayaan alam.
Maka untuk itu, agar kunjungan wisatawan ke Kota Cilegon meningkat diperlukan event-event wisata buatan seperti CEC, Golok Day dan Sail to Krakatau.
“Seperti yang kita tahu, bahwasanya Kota Cilegon sangat minim wisata alam. Untuk itu, kegiatan wisata buatan seperti CEC perlu dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata ke Kota Cilegon,” singkatnya.
(Baehaqi Rizal).
