TANGERANG, (B1) – Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Akhmad F Hidayanto segara mensosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang tentang BNN Kota Tangerang. Hal itu pasca dilantiknya kepengurusan Gannas di Kota Akhlakul Kharimah guna memberantas narkoba.
“Saya akan sosialisasikan terlebih dahulu BNN Kota Tangerang ini ke masyarakat luas. Namun tetap, nantinya akan menjalankan program lainnya,” ucap AKBP Akhmad kepada awak media seusai dilantik Kepala BNN Provinsi Banten, Kombes Pol M Nurochman.
Namun dirinya pun menegaskan, apabila pada perjalanannya, pihaknya mendapatkan para pengedar ataupun bandar narkoba. Akan langsung segera menindak para pelaku itu. Bahkan, ketika pelaku itu dari unsur aparatur sipil negara (ASN) ataupun dari kepolisian dan tentara. Dirinya tetap akan menidak pelaku itu.
“Sangat siap untuk menindak segala pengedar ataupun bandar terbesar yang ada di kota ini. Apalagi ada kedapatan dari ASN maupun kepolisian dan TNI. Saya akan tindak secara tegas,” tegas AKBP Akhmad lebih lanjut.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap, dengan telah adanya BNN di Kota Tangerang dapat memberikan dampak baik untuk masyarakat. Sehingga kota ini bersih dari narkoba, seperti program yang digandang-gandangkannya.
“Mudah-mudahan Kepala BNN Kota Tangerang yang baru beserta seluruh jajaran bisa menjaga Kota Tangerang dari dampak bahaya narkoba,” kata Arief kepada awak media.
Tak hanya itu, Arief juga berharap dengan adanya BNN Kota Tangerang yang dikepalai oleh AKBP Akhmad F. Hidayanto tersebut dapat bersinergi dengan program Pemkot Tangerang.
“Ya, bersinergi dengan program Pemkot Tangerang dalam menciptakan Tangerang Bersinar, yakni Bersih Dari Narkoba. Selain itu, bersinergi dalam sosialisasi pencegahan narkoba. Karena, kalau sudah dilaksanakan penindakan tidak akan ada ampun lagi,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Gerakan Anti Narkotika Nasional (Gannas) Kota Tangerang, Agus Lasmita Karya menegaskan, dirinya berharap adanya BNN dapat meminimalisir peredaran narkoba di kota ini.
“Harus dapat bersinergi dengan organisasi masyarakat juga BNN. Pasalnya peduli bahaya akan narkoba sangat minim akan personilnya. Maka, perlu adanya kerjasama BNN dengan organisasi yang membidangi pemberantasan narkotika ini,” ujar Agus.
“Tak mungkin BNN dapat menangani satu wilayah Kota Tangerang ini kalau tak ada kerjasama antar BN dengan organisasi masyarakat yang sama dalam bidang. Sehingga, pemberantasan narkoba itu dapat benar-benar terlaksana,” pungkasnya. (ziz).
