SERANG, (B1) – Adanya biaya sebesar Rp2,5 juta untuk masuk sekolah melalui jalur prestasi (Japres) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang, Bupati Serang Tatu Chasanah, mengaku terkejut. Bupati berjanji akan sidak ke sekolah bersangkutan.
Pasalnya, adanya pungutan tersebut banyak dikeluhkan oleh para orangtua siswa. Karena penerimaan siswa baru melalui japres seharusnya gratis tanpa pungutan biaya dan dengan adanya hal tersebut, para wali murid mengaku keberatan dan melakukan protes.
“Terkait jalur prestasi, nanti saya mengkroscek lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada yang menyimpang atau tidak. Saya baru dengar ini dan nanti akan saya hubungi Dindikbud nya atau mungkin nanti langsung saya datang kesana (sekolah) langsung,” ucap Tatu Chasanah, Senin (17/4/17) saat ditemui di acara pembukaan MTQ XIV tingkat Provinsi Banten.
Diberitakan sebelumnya, Penerimaan murid baru lewat jalur prestasi di SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang dikeluhkan orangtua siswa, dikarenakan pihak sekolah mengenakan biaya hingga Rp2,5 juta. Padahal dalam hal ini, penerimaan murid baru melalui jalur prestasi di gratiskan oleh Dindikbud Kabupaten Serang, karena persyaratannya hanya nilai di atas rata-rata, dan memiliki sertifikat prestasi di bidang olahraga maupun akademik.
“Ini merupakan tindakan yang tidak benar. Lewat jalur biasa saja gratis, apalagi ini jalur khusus yang berprestasi dan di utamakan pendaftaraan siswa barunya. Jadi yang dilakukan SMPN 1 Kramatwatu tidaklah benar, dan segera akan dilakukan pemanggilan,” ungkap Kadindikbud Kabupaten Serang, Saefudin sebelumnya. (Stevan).