CILEGON, (B1) – Petugas Trantib Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon berhasil mengamankan puluhan pasangan muda-mudi yang bukan muhrimnya dalam satu ruangan di beberapa rumah kontrakan, Kamis (13/4/17).
Dari razia yustisi yang digelar, petugas bahkan menemukan pasangan mesum yang masih berstatus pelajar.
Mengetahui adanya razia dari petugas, beberapa pasangan mencoba melarikan diri dan akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran di sekitar lokasi.
Sejumlah pasangan terutama wanita yang berhasil diamankan, terlihat menangis saat petugas membawa mereka ke Aula Kecamatan Cibeber.
Menurut keterangan Noviyogi Hermawan, Camat Cibeber, dalam operasi yang digelar kali ini, pihaknya memfokuskan pada dua Kelurahan, yakni di Kelurahan Karang Asem dan Kelurahan Kalitimbang.
“Ada anak sekolah yang sedang satu kamar dengan perempuan. Anak sekolahnya ada dua orang, semua pria. Mereka sudah kita minta untuk membuat surat pernyataan dan memanggil orangtuannya. Sedangkan yang lainnya pekerja di perusahaan dan ada wanita kerja di cafe,” ujarnya.
Tujuan dari operasi yustisi digelar, lanjut Noviyogi, adalah untuk melakukan penertiban terhadap identitas data kependudukan yang diharapkan dapat mencegah masuknya teroris dari luar daerah.
“Kita ingin menyadarkan masyarakat, khusunya terhadap warga pendatang agar mereka bisa melaporkan data mengenai tempat tinggal asalnya dimana dan kelengkapan datanya seperti apa. Minimal lapor ke RT agar dapat dibuatkan surat domisili. Untuk saat ini, yang kita amankan rata-rata karena mereka tidak melapor dan tidak memiliki identitas,” terangnya. (Baehaqi Rizal).