TIGARAKSA, (B1) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, mengadakan Musda ke IX tahun 2017 di hHotel Puncak Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa, (11/4/17).
KH. Ues Nawawi Ketua MUI Kabupaten Tangerang mengatakan, ulama adalah pewaris para nabi, yang ucapannya selalu bisa menjadi acuan dan didengar oleh masyarakat luas dan merupakan rekan kerja yang penting bagi pemerintah daerah Kabupaten Tangerang. Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia beserta para alim ulama khususnya, harus menjadi pelopor terdepan dalam memberikan suri tauladan yang baik bagi masyarakat muslim khususnya di Kabupaten Tangerang. Kehadiran MUI sangat diperlukan dalam rangka memperbaiki dan membangun akhlak generasi muda dan moral bangsa pada umumnya.
“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT, atas seluruh dedikasi dan kerjasama salama ini yang dibangun sesama ulama sehingga bisa menjaga, mengayomi, dan mengarahkan umat kepada kabaikan sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist, dan juga kami (MUI) sangat mengapresiasi langkah dan kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang atas upaya yang dilakukan selama ini demi kemaslahatan umat,” ucap Ues.
Lanjut Ues, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus mensupport dan mendukung MUI sehingga tercipta keharmonisan antara Ulama dan Umaro di Kabupaten Tangerang, semoga ini semua bisa terus kita pertahankan dan tingkatkan kembali.
Sementara Bupati Tangerang Ahmed Z Iskandar mengatakan, Musda ke IX MUI Kabupaten Tangerang, diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum strategis untuk menyusun rencana program kerja supaya terarah dan terkoordinasi dengan baik. Sebagai suatu forum musyawarah, Musda ini merupakan lembaga tertinggi dalam menetapkan keputusan dan kebijakan yang akan dilaksanakan sebagai program kerja selanjutnya. Forum musyawarah ini juga, tentunya sebagai tempat untuk mengevaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan serta pembahasan program ke depan yang realistis terpadu dan sistematis dalam rangka meningkatkan kinerja bersama.
“Saya yakin para ulama di Kabupaten Tangerang bisa menjalankan peranannya ditengah masyarakat sebagai guru, panutan, dan tuntunan umat, yang bisa menengahi permasalahan yang ada dimasyarakat, sehingga bisa terciptanya kondisi yang aman dan tertib di Kabupaten Tangerang ini, jangan sampai permasalahan di daerah lain (tetangga) bisa merusak dan menggangu tatanan di Kabupaten Tangerang,” pesannya. (pudin).
