SERANG, (B1) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mengapresiasi dan bangga kepada setiap kepala sekolah yang telah mensukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Banten dengan 100 persen.
Kabid SMK, Dindikbud Banten, Aep Junaedi mengatakan, bahwa pihaknya sangatlah bangga dengan para kepala sekolah di Banten, dan terutama untuk Kota Tanggerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
Karena menurutnya, ketiga Kota tersebut telah 100 persen berhasil menyukseskan pelaksanaan UNBK.
“Walaupun saya tau mereka banyak berkorban, karena tidak adanya anggaran di sekolah,” kata Aep kepada Bantensatu.com melalui sambungan seluler, Selasa(4/4/2017).
Lanjut Aep, untuk kepala sekolah di 3 Kota tersebut tidak perlu khawatir kembali, karena dana BOS dari pusat sudah dicairkan di daerah Kabupaten Tanggerang, dan Kota Tanggerang. Selanjutnya, dikatakan Aep, barulah Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Lebak.
“Karena kita pastikan untuk di bulan April ini pecairan dana BOS pusat akan dilakukan setiap hari, dan tidak perlu lagi menunggu Gubernur definitif, kan sudah ada PJS Gubernur,” jelas Aep yang juga menjabat sebagai Mananger BOS Dindikbud Banten.
Sementara itu, Sekretaris Dindikbud Banten, Ardius Prihatono mengaku sangat bangga dengan kepala sekolah di Kota Serang, yang terbuka dalam menyampaikan keluhannya.
“Walaupun hal seperti ini tidaklah benar, tapi bisa membuat kita (Dindikbud, Red) menjadi terkoreksi,” ucapnya.
Sisi lainya, Kepala SMKN 2 Kota Serang, Lilik Hidayatullah menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah mengeluh dalam situasi apapun dan selalu bisa mengatasi semua permasalahan.
“Bahwa tidaklah benar Humas SMKN 2 Kota mengatakan saya menggadaikan sertifikat kendaraan saya, dan yang bersangkutan pun telah saya konfirmasi. Bahwa Humas SMKN 2 waktu itu ingin menyampaikan bahwa suatu bentuk kemandirian sekolah dalam menghadapi situasi sesulit apapun, karena para dewan guru tidak pernah mengetahui secara pasti apa yang sudah saya lakukan untuk mensukseskan UNBK,” tegasnya melalui sambungan telpon.
Sisi lainnya, Kepala SMAN 2 Kota Serang, Deny Arif Hidayat mengakui memang berat dalam pelaksanaan UNBK tanpa adanya anggaran dana BOS pusat.
Tetapi, pihaknya cukup senang setelah mendengar adanya informasi dari Kepala Cabang Kota Serang, Dindikbud Banten dana BOS pusat segera cair.
“Saya juga tau kalau di Tanggerang sudah cair, dan di Kota Serang masih dalam proses. Semoga bisa secepatnya,” tandasnya. (Stevan).